Jumat, 23 November 2018

Rukun Islam


1. Mengucapkan 2 Kalimat Syahadat
Pengertian Syahadat atau persaksian adalah mengucapkan dengan lisan, membenarkan dgn hati lalu mengamalkannya dengan perbuatan. Sedangkan bagi orang – orang yang mengucapkan kalimat syahadat secara lisan akan tetapi tidak mengetahui maknanya serta tidak mengamalkannya, maka orang tersebut tidak mendapatkan manfaat syahadat sama sekali. Bunyi kalimat syahadat itu adalah “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah” yang artinya ” Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adlh utusan Allah ”.
Orang – orang yang beribadah kpd selain Allah SWT adalah orang kafir atau musyrik terhadap Allah, meskipun yang disembah adalah seorang Nabi ataupun Wali. Meskipun alasan yang digunakan adalah agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta bertawasul kepada-Nya. Mendekatkan diri kpd Allah SWT serta bertawasul kepada-Nya tidak boleh dgn cara menyelewengkan ibadah kdp selain Allah, melainkan hanya dgn menggunakan nama – nama dan sifat-Nya, dgn perantara amal soleh yg telah diperintah-Nya seperti Sholat, Puasa, Zikir, Shodaqah, Haji, dll.
2. Sholat Wajib Lima Waktu
Rukun Islam Kedua ialah mengerjakan Sholat yg merupakan ibadah yang dikerjakan untuk berinteraksi antara Allah SWT dan umat-Nya dimana dia bermunajat serta berdoa kepada-Nya. Ibadah sholat sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Sholat Fardhu atau wajib dan Sholat Sunnah. Untuk sholat fardhu atau wajib itu adalah sholat lima waktu seperti yang telah diperintahkan Allah SWT kepada umat-Nya, sedangkan sholat sunnah itu ada banyak sekali seperti beberapa contohnya adalah Sholat Sunnah Tahajud, Sholat Dhuha, Sholat Istikharah, dll.
Sholat juga menjadi tiang agama Islam, dan sebagai rukun Islam yang terpenting didalam Islam setelah dua kalimat syahadat. Seorang muslim diwajibkan memelihara sejak usia baligh atau dewasa sampai mati. Seorang muslim wajib memerintahkannya kpd seluruh keluarga serta anak – anaknya sejak usia tujuh tahun dalam hal membiasakan diri. Sebagai firman Allah SWT sebagai berikut. : “Sesungguh-nya Shalat itu ialah kewajiban yg ditentukan waktu-nya atas orang – orang yg beriman.” (QS. An Nisa ayat 103)
3. Puasa di Bulan Ramadhan
Rukun Islam yang ketiga adalah puasa, sama halnya dengan sholat. Puasa juga terbagi menjadi dua, yaitu Puasa Wajib dan Puasa Sunnah. Untuk puasa wajib dalam Islam adalah Puasa Ramadhan yang dikerjakan selama 30 hari penuh, sedangkan Puasa Sunnah adalah puasa yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala, dan bila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa. Beberapa contoh diantaranya adalah Puasa Senin Kamis.
Waktu puasa itu sendiri dikerjakan mulai dari sebelum terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan diawali dengan niat puasa, kemudian menahan makan, minum, menahan syahwat atau hawa nafsu dan menahan hal – hal yang bisa membatalkan puasa wajib dan puasa sunnah kita selama terbitnya fajar sampai terbenamnya Matahari (biasanya di tandai dg Adzan Maghrib).
4. Membayar Zakat
Rukun Islam Keempat adalah Zakat dan Zakat ini merupakan perintah Allah SWT untuk mengeluarkan sebagaian harta yang telah mencapai nisab setiap tahunnya. Dan harta tersebut diberikan kepada orang – orang yg memang berhak menerimanya dari kalangan fakir serta selain mereka yg memang telah diterangkan didalam Al Qur’an. Untuk jumlah zakat yang wajib dikeluarkan untuk emas, perak, serta barang dagangan adalah 2.5% pertahunnya, sedangkan untuk biji-bijian serta buah-buahan adalah 10% untuk jenis yang diairi dengan mudah atau tanpa kesulian melalui air sungai, mata air yg mengalir ataupun hujan.
Adapun untuk biji-bijian yang perairannya susah dan harus membutuhkan peralatan seperti menimba air untuk perawatannya, maka zakat yang wajib dikeluarkan hanya 5% saja. Manfaat zakat yang paling utama adalah menghibur jiwa orang – orang yang fakir serta menutupi kebutuhan mereka dan menguatkan ikatan cinta antara mereka dengan orang – orang yang mampu.
5. Haji
Rukun Islam yang kelima adalah Haji, seorang muslim yang telah mampu baik lahir ataupun batinnya diwajibkan untuk mengerjakan ibadah Haji sekali seumur hidupnya. Oleh karena itu, ibadah haji termasuk kedalam ibadah sunnah, karena ada banyak syarat haji yang harus dipenuhi seperti salah satunya ialah harus memenuhi harta yang telah ditentukan. Selain itu, ibadah haji juga memiliki manfaat yang tak terhingga, yang diantaranya adalah.
Ibadah haji adalah bentuk ibadah kpd Allah SWT menggunakan ruh, badan, serta harta. Seseorang yang beribadah haji tidak memiliki perbedaan antara satu sama lain, karena mereka sama – sama menggunakan pakaian yang sama, karena semua makhluk dan hamba Allah itu sama. Sehingga umat muslim dapat saling berkenalan atau bertaaruf dan saling menolong atau Taawun.

0 komentar:

Posting Komentar